Tips & Tricks

Di dunia yang sangat kompetitif seperti sekarang, tak ada istilah ‘terlalu dini’ untuk meningkatkan pendidikan anak.
Posted on Apr 23, 2021   |   Branding
Kapan Si Kecil Siap Sekolah?

Benarkah menyekolahkan anak sejak dini banyak manfaatnya? Lalu, kapan sebaiknya Si Kecil masuk prasekolah? 

Di dunia yang sangat kompetitif seperti sekarang, tak ada istilah ‘terlalu dini’ untuk meningkatkan pendidikan anak. Saat ini, umum sekali kita melihat balita terdaftar dalam lembaga prasekolah, meskipun mereka belum bisa memahami huruf dan angka. Jadi jangan heran jika melihat orangtua berlomba-lomba mendaftarkan anak mereka masuk prasekolah favorit, bahkan sebelum sang anak lahir. Ya, prasekolah dipandang sebagai lembaga yang mampu membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional serta mempersiapkan mental anak untuk menempuh pendidikan formal selanjutnya. Di tengah ‘persaingan’ ini, penting bagi orangtua untuk membiarkan anak-anaknya tetap menjadi seorang anak yang memiliki kepribadian khas. Dan sebagai orangtua, Anda harus mengetahui kapan Si Kecil siap masuk prasekolah dan kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.

Kapan Sebaiknya Masuk Prasekolah? 

Untuk para orangtua baru, mencari tahu apa yang terbaik untuk anak mungkin merupakan hal yang sulit. Itu sebabnya penting sekali untuk membuat keputusan yang tepat tentang memasukkan anak ke lembaga prasekolah. Ada beberapa hal yang bisa membantu Anda mengetahui, apakah terlalu dini atau terlalu terlambat untuk Si Kecil mulai masuk prasekolah:

1. Usia

Untuk mendaftarkan anak masuk prasekolah, Si Kecil harus cukup usia. Kebanyakan prasekolah memiliki batas usia dalam menerima murid, misalnya 3 hingga 4 tahun ke atas. Meski, begitu ada juga lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menerima anak di bawah usia 2 tahun. Saat anak berusia 3 tahun, Anda mungkin mulai siap untuk tidak selalu berada bersamanya. Mulailah mencari prasekolah yang cocok dan bagus untuknya. Anda bisa melakukan pencarian prasekolah sebelum usianya 3 tahun. Sehingga ada waktu untuk menggali informasi tentang prasekolah yang Anda dan pasangan minati. 

2. Anak Sering Bertanya

Cermati perubahan pada anak yang bisa membuat Anda merasa bahwa ia sudah harus masuk prasekolah. Misalnya, anak lebih sering bertanya tentang segala sesuatu. Itu menandakan bahwa otak anak mulai berkembang lebih cepat. Cara terbaik untuk mendorong perkembangan otaknya adalah dengan memasukkannya ke prasekolah.

3. Kemajuan Anak

Semakin Si Kecil sering dan banyak bertanya, ia akan mendapatkan lebih banyak pengetahuan. Peningkatan pengetahuan ini menyebabkan perubahan pada anak Anda. Anak menjadi lebih mandiri dan daya tangkapnya pun lebih baik (mampu dengan mudah memahami apa yang Anda ajarkan). Itu tandanya Si Kecil sudah siap masuk prasekolah.

4. Siap Secara Emosional

Cermati apakah Si Kecil sudah berani duduk sendiri dan sudah mulai tidak tergantung pada Anda? Lihat juga apakah anak mampu mengikuti instruksi yang diberikan dan mudah beradaptasi dalam situasi yang baru. Jika mampu, maka Si Kecil siap masuk prasekolah.

5. Interaksi

Jika Anda merasa sudah lebih mudah berkomunikasi dengan anak. Atau anak mampu berteman dengan anak-anak yang lain, serta dapat berbicara dengan penuh percaya diri pada orang dewasa untuk meminta bantuan dan mengungkapkan perasaan mereka, maka itu menandakan ia sudah siap masuk prasekolah. (red)